For my cousin's wedding day at 16th November 2008, I decided to do another Javanese brides cross-stitch. Then I stitched after office hours, for less than two weeks. And I gave it to Yasni 2 days before the wedding.
I made minor modifications by using gold DMC threads for the accessories at her head and his buttons.
Tuesday, November 18, 2008
Friday, November 14, 2008
Favorite Pattern
There is one favorite pattern of mine. I stitched it several times, all of it are for birthday gift. This pattern has a curly girl hang on a hook. With a few modification, here are the results.
This one is for Aqilah, my daughter's best friend at kindergarten, her birthday is the same as mine... at 19th April. She is at the same elementary school that Tifa goes.
This one is made for Dita, my niece. Her birthday is 20th May and she has curly hair just like the girl on the pattern.
The last one is for Nadya, my best college friend's daughter, Yanti. Her bitrhday is at 8th September. And she also has those curly hair.
This one is for Aqilah, my daughter's best friend at kindergarten, her birthday is the same as mine... at 19th April. She is at the same elementary school that Tifa goes.
This one is made for Dita, my niece. Her birthday is 20th May and she has curly hair just like the girl on the pattern.
The last one is for Nadya, my best college friend's daughter, Yanti. Her bitrhday is at 8th September. And she also has those curly hair.
Labels:
cross stitch,
kristik,
kruisteek,
point de croix,
punto de cruz
Wednesday, November 12, 2008
My First Stitches After 15 Years
Setelah terinspirasi dan tergerak untuk ngotak-atik kristik lagi, first thing to do adalah browsing internet…! Akhirnya dapetlah free pattern yang cukup unik dari http://silepointcompte.free.fr/.
Kebetulan aku dan anak2ku memang seneng bentuk ladybug (we called it tumblebugs, refering to one of those computer games). Setelah cari-cari aida dan benang-benang yang diperlukan di Hobby Craft - Teracotta di Jl. Gandapura, then I started to stitch again….
This is how it ended up :
Lalu, langkah berikutnya aku mau nyontek pengantin jawa punya adikku… Tapi kayaknya perlu sedikit modifikasi nih, soalnya aku bukan pengantin Jawa… Mmmm, pengantin Jawa dan Sunda beda-beda dikit laaah…. Beda blangkon dan gak pake paes item-item di kening ceweknya… Fiuuuuh….jadi juga.
Kebetulan setelah itu adik ipar adikku mau nikah… Balik lagi deh ke pattern pengantin Jawa contekan… Kali ini modifikasi di warna baju sesuai pesanan…. Pengantin ungu...
Hmmmm.. I need more challenge..! Mulailah browsing lagi dan nemu pattern bunga violet di www.maurer-stroh.com. Setelah jadi dan diframe, ternyata bunga ini dipinang sama suamiku untuk dikasih ke Uncle Randall, one of his colleagues, yang tinggal di Ubud-Bali untuk kado ultahnya di bulan November 2007 lalu.
Dan satu lagi pattern dari buku yang dibeli di Hobby Craft - Teracotta, juga dipinang untuk dikasih ke Mrs. Lela Thomas di Ubud juga… Gambarnya tema environment awareness gitu, stop global warmning... Hmmmm… kristik2ku jadi laku nih buat gift.
What's next?
Kebetulan aku dan anak2ku memang seneng bentuk ladybug (we called it tumblebugs, refering to one of those computer games). Setelah cari-cari aida dan benang-benang yang diperlukan di Hobby Craft - Teracotta di Jl. Gandapura, then I started to stitch again….
This is how it ended up :
Lalu, langkah berikutnya aku mau nyontek pengantin jawa punya adikku… Tapi kayaknya perlu sedikit modifikasi nih, soalnya aku bukan pengantin Jawa… Mmmm, pengantin Jawa dan Sunda beda-beda dikit laaah…. Beda blangkon dan gak pake paes item-item di kening ceweknya… Fiuuuuh….jadi juga.
Kebetulan setelah itu adik ipar adikku mau nikah… Balik lagi deh ke pattern pengantin Jawa contekan… Kali ini modifikasi di warna baju sesuai pesanan…. Pengantin ungu...
Hmmmm.. I need more challenge..! Mulailah browsing lagi dan nemu pattern bunga violet di www.maurer-stroh.com. Setelah jadi dan diframe, ternyata bunga ini dipinang sama suamiku untuk dikasih ke Uncle Randall, one of his colleagues, yang tinggal di Ubud-Bali untuk kado ultahnya di bulan November 2007 lalu.
Dan satu lagi pattern dari buku yang dibeli di Hobby Craft - Teracotta, juga dipinang untuk dikasih ke Mrs. Lela Thomas di Ubud juga… Gambarnya tema environment awareness gitu, stop global warmning... Hmmmm… kristik2ku jadi laku nih buat gift.
What's next?
Labels:
cross stitch,
kristik,
kruisteek,
point de croix,
punto de cruz
Wednesday, November 05, 2008
Being Crafty with Cross Stitch
Perkenalan pertama kali dengan salah satu bentuk prakarya ini adalah pada waktu SD kelas 6. Untuk pelajaran keterampilan-nya bu Ani, semua murid cewek diminta bikin kristik lengkap dengan piguranya untuk dinilai. Waktu itu murid cowok dapat tugas bikin benda-benda berupa wadah dari triplek yang diassembly sedemikian rupa. Supaya lebih gampang bikin kristiknya, dicarilah starter kit kristik yang udah lengkap kain strimin, benang, jarum, dan polanya. Waktu itu gak terlalu susah nyarinya karena letak sekolah deket dengan toko Indotrio yang menjual barang-barang untuk keperluan yang berbau handicraft. Toko yang menarik, biasanya kalau sudah masuk ke toko itu, lama sekali bisa keluar karena sibuknya browsing pernak-pernik yang menarik banget. Sekarang Indotrio ini udah gak ada, ganti jadi rumah makan kalau gak salah. Akhirnya dipilihlah pola kucing dan lebah ini.
Inilah karya kristik pertama yang dikerjakan siang dan malam mengingat deadline yang rada mepet, karena masih harus sisihkan waktu untuk dikasih pigura.
Setelah penilaian untuk pelajaran keterampilan, seingatku pernah ada tawaran tambahan bonus nilai kalau hasil karya kristik ini boleh dibawa pulang sang guru keterampilan...
Waaaah... dengan berat hati kesempatan dapat bonus itu dilewatkan saja mengingat ini karya pertama dan bentuk pola kucingnya juga lucu... Aku lebih memilih membawa pulang sendiri hasil karya ini. Kristik ini kemudian dipajang di kamarku selama bertahun-tahun, sampai akhirnya sekarang berakhir di dinding kamar rumah ibuku di Subang.
Setelah itu ada satu karya kristik yang ukurannya cukup gede yang dikerjakan bareng dengan ibuku. Tapi setelah jalan kira-kira 70%, akhirnya kita menyerah dan memilih untuk diselesaikan oleh ahlinya, tetanggaku yang hobi dan menerima pesanan hiasan dinding dari kristik. Soalnya kain strimin yang umum dipakai dulu kala adalah strimin plastik yang berlubang-lubang, jadi cape rasanya ngisi background satu warna yang bidangnya cukup gede (mungkin kain Aida dari dulu juga lebih mahal dibandingkan strimin plastik). Selebihnya karya kristik di rumah Cikutra lebih banyak karya profesional alias pesan yang sudah jadi....
Memori saat-saat bikin kristik ini muncul lagi setelah acara nikahan adikku Anne, tahun 2005. Seorang temannya memberikan kado kristik pola pengantin Jawa, lengkap dengan nama pengantin dan tanggal pernikahannya. Sangat menarik karena kristik sekarang dipercantik dengan jahitan-jahitan back-stitcth yang bikin gambarnya lebih hidup. Jauh berbeda dengan pola-pola kristik waktu jaman SD. Dari situlah keinginan untuk bikin kristik lagi mulai muncul.
Inilah karya kristik pertama yang dikerjakan siang dan malam mengingat deadline yang rada mepet, karena masih harus sisihkan waktu untuk dikasih pigura.
Setelah penilaian untuk pelajaran keterampilan, seingatku pernah ada tawaran tambahan bonus nilai kalau hasil karya kristik ini boleh dibawa pulang sang guru keterampilan...
Waaaah... dengan berat hati kesempatan dapat bonus itu dilewatkan saja mengingat ini karya pertama dan bentuk pola kucingnya juga lucu... Aku lebih memilih membawa pulang sendiri hasil karya ini. Kristik ini kemudian dipajang di kamarku selama bertahun-tahun, sampai akhirnya sekarang berakhir di dinding kamar rumah ibuku di Subang.
Setelah itu ada satu karya kristik yang ukurannya cukup gede yang dikerjakan bareng dengan ibuku. Tapi setelah jalan kira-kira 70%, akhirnya kita menyerah dan memilih untuk diselesaikan oleh ahlinya, tetanggaku yang hobi dan menerima pesanan hiasan dinding dari kristik. Soalnya kain strimin yang umum dipakai dulu kala adalah strimin plastik yang berlubang-lubang, jadi cape rasanya ngisi background satu warna yang bidangnya cukup gede (mungkin kain Aida dari dulu juga lebih mahal dibandingkan strimin plastik). Selebihnya karya kristik di rumah Cikutra lebih banyak karya profesional alias pesan yang sudah jadi....
Memori saat-saat bikin kristik ini muncul lagi setelah acara nikahan adikku Anne, tahun 2005. Seorang temannya memberikan kado kristik pola pengantin Jawa, lengkap dengan nama pengantin dan tanggal pernikahannya. Sangat menarik karena kristik sekarang dipercantik dengan jahitan-jahitan back-stitcth yang bikin gambarnya lebih hidup. Jauh berbeda dengan pola-pola kristik waktu jaman SD. Dari situlah keinginan untuk bikin kristik lagi mulai muncul.
Labels:
cross stitch,
kristik,
kruisteek,
point de croix,
punto de cruz
Subscribe to:
Posts (Atom)